Diberdayakan oleh Blogger.

RSS

Facelift dengan Sapuan Kuas





Wajah ibarat kanvas yang siap dilukis dengan teknik pewarnaan khusus agar memberikan hasil yang indah. Dalam hal ini teknik dasar yang perlu untuk memperindah profil wajah adalah konturing, yakni pengaplikasian make up untuk memanipulasi penampilan struktur rahang dan tulang pipi. Tujuannya, agar tercipta bentuk wajah yang lebih ideal, yaitu oval.

Menurut make up artist, Anggie Anggrainy, konturing terbagi dua, yaitu shading dan highlighting. Shading adalah pengaplikasian warna yang lebih gelap untuk memberi kesan mengecil, sedangkan highlighting adalah pengaplikasian warna lebih terang untuk menonjolkan area yang diinginkan. Dengan teknik konturing, wajah bulat bisa tampak oval, dahi lebar jadi lebih ideal, tulang pipi bisa terlhat tinggi, rahang lebar jadi tampak lebih tirus, dan mata yang sipit jadi tampak lebih lebar.

Konturing sudah dikenal sejak dulu dan bukan metode baru dalam make up. Teknik konturing sendiri telah berevolusi sesuai tren riasan di setiap zaman. Pada tahun ’80-an sempat booming riasan dengan konturing area pipi dan rahang yang sangat ekstrem, karena pada era tersebut bentuk rahang yang tajam dan tirus sangat diidolakan. Kini, hasil riasan seperti itu tidak disukai lagi. Sekarang, wanita berusaha keras untuk mengenakan make up tanpa terlihat mengenakan make up.

Riasan idaman adalah seringan dan sealami mungkin. Oleh sebab itu, make up yang lembut, transparan, dan mudah dibaurkan laku di pasaran. Konturing bahkan bisa menjadi bagian dari make up sehari-hari. Pendeknya, dengan kontur yang tepat, wajah akan tampak secantik lukisan.

KONTURING WAJAH
Konturing merupakan teknik make up terbaik bagi yang memiliki wajah membulat. Shading pada bagian luar wajah selain dapat mempersempit bentuk wajah juga memberi dimensi. Menyembunyikan dagu berlipat serta rahang dan dahi lebar melalui teknik konturing bukan masalah. Begitu pula dengan bentuk rahang tambahan saat memasuki usia 30-an. Beri shading dengan bedak paling gelap. Namun, hati-hati saat pengaplikasiannya. Lucia Tan, make up artist, mengatakan, “Sebaiknya bedakan kontur riasan panggung yang tebal dengan riasan sehari-hari. Untuk orang awam cukup membuat efek kontur menggunakan bedak beberapa tingkat lebih gelap. Tak perlu menggunakan alas bedak yang terlalu berat. “

Bedak matte beberapa tingkat lebih gelap dari kulit merupakan pilihan terbaik untuk konturing. Sementara bronzer, baik yang bertekstur matte maupun berefek shimmer, juga efektif digunakan untuk konturing. Kenakan setelah mengenakan alas bedak dengan sedikit taburan bedak transparan untuk hasil terbaik. Kulit yang masih terasa lengket akibat olesan alas bedak dan langsung diberi kontur, biasanya hasilnya jadi gelap, tebal, dan terlihat kurang alami.

KONTURING PIPI
Pipi yang terlihat turun bisa ‘diangkat’ dengan bantuan sapuan perona pipi mengarah ke atas. Pertama-tama temukan tulang pipi, biasanya pada luar garis mata, segaris dengan ujung hidung. Sapukan kuas ke arah atas menuju dahi, mulai dari tulang pipi.

Bisa juga mencoba alternatif dari Budi Valentino, make up artist, “Beri dimensi pada tulang pipi dengan pemakaian 2 warna perona pipi. Warna cokelat untuk bagian luar, dan warna peach pada tulang pipi, lalu dibaurkan. Jangan sampai terlihat garis perbedaan. Kombinasi warna ini, selain memberi bentuk pada tulang pipi, wajah juga terlihat lebih segar.”

Gunakan kuas konturing yang didesain untuk menekankan goresan perona pipi ke atas ke bawah yang tidak bisa dilakukan oleh kuas jenis lain. Pilih kuas yang lebarnya seukuran dengan garis konturing yang ingin dibuat.
Konturing mata

Sedikit konturing juga bisa memberi kesan mata naik (eye tuck). Penggunaan perona mata gelap pada tonjolan bagian atas kelopak mata, bisa membuat mata terlihat lebih besar dan memberi kesan melebarkan dengan memberi warna di atas kelopak mata. Untuk mata yang sudah berkerut, sebaiknya hindari perona mata warna terang di bawahnya, karena akan makin mempertegas kerutan.

Untuk warnanya? “Saya selalu memilih menggunakan moisturizer daripada concealer sebagai alas sebelum mengulaskan perona mata. Perona mata warna tembaga aman untuk konturing semua bentuk mata karena mengandung shimmer,” kata Lucia.

KONTURING HIDUNG
Pemberian kontur pada hidung sebenarnya paling sulit untuk sehari-hari karena pemakaiannya agak tebal. Namun, cukup aman untuk dikenakan pada acara malam hari atau pemotretan. Untuk bentuk hidung besar, beri warna gelap pada sisi kanan kiri batang hidung dan bagian cuping hidung. Beri highlight pada garis tengah dan pangkal tulang hidung. Sebaliknya, untuk hidung kecil, aplikasikan warna gelap pada tepi luar batang hidung hingga sudut dalam mata, berikan highlight di sepanjang tengah tulang hidung.

Penulis: Margie Aziz

[Dari femina 46 / 2009]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 18 Juli 2010

Facelift dengan Sapuan Kuas





Wajah ibarat kanvas yang siap dilukis dengan teknik pewarnaan khusus agar memberikan hasil yang indah. Dalam hal ini teknik dasar yang perlu untuk memperindah profil wajah adalah konturing, yakni pengaplikasian make up untuk memanipulasi penampilan struktur rahang dan tulang pipi. Tujuannya, agar tercipta bentuk wajah yang lebih ideal, yaitu oval.

Menurut make up artist, Anggie Anggrainy, konturing terbagi dua, yaitu shading dan highlighting. Shading adalah pengaplikasian warna yang lebih gelap untuk memberi kesan mengecil, sedangkan highlighting adalah pengaplikasian warna lebih terang untuk menonjolkan area yang diinginkan. Dengan teknik konturing, wajah bulat bisa tampak oval, dahi lebar jadi lebih ideal, tulang pipi bisa terlhat tinggi, rahang lebar jadi tampak lebih tirus, dan mata yang sipit jadi tampak lebih lebar.

Konturing sudah dikenal sejak dulu dan bukan metode baru dalam make up. Teknik konturing sendiri telah berevolusi sesuai tren riasan di setiap zaman. Pada tahun ’80-an sempat booming riasan dengan konturing area pipi dan rahang yang sangat ekstrem, karena pada era tersebut bentuk rahang yang tajam dan tirus sangat diidolakan. Kini, hasil riasan seperti itu tidak disukai lagi. Sekarang, wanita berusaha keras untuk mengenakan make up tanpa terlihat mengenakan make up.

Riasan idaman adalah seringan dan sealami mungkin. Oleh sebab itu, make up yang lembut, transparan, dan mudah dibaurkan laku di pasaran. Konturing bahkan bisa menjadi bagian dari make up sehari-hari. Pendeknya, dengan kontur yang tepat, wajah akan tampak secantik lukisan.

KONTURING WAJAH
Konturing merupakan teknik make up terbaik bagi yang memiliki wajah membulat. Shading pada bagian luar wajah selain dapat mempersempit bentuk wajah juga memberi dimensi. Menyembunyikan dagu berlipat serta rahang dan dahi lebar melalui teknik konturing bukan masalah. Begitu pula dengan bentuk rahang tambahan saat memasuki usia 30-an. Beri shading dengan bedak paling gelap. Namun, hati-hati saat pengaplikasiannya. Lucia Tan, make up artist, mengatakan, “Sebaiknya bedakan kontur riasan panggung yang tebal dengan riasan sehari-hari. Untuk orang awam cukup membuat efek kontur menggunakan bedak beberapa tingkat lebih gelap. Tak perlu menggunakan alas bedak yang terlalu berat. “

Bedak matte beberapa tingkat lebih gelap dari kulit merupakan pilihan terbaik untuk konturing. Sementara bronzer, baik yang bertekstur matte maupun berefek shimmer, juga efektif digunakan untuk konturing. Kenakan setelah mengenakan alas bedak dengan sedikit taburan bedak transparan untuk hasil terbaik. Kulit yang masih terasa lengket akibat olesan alas bedak dan langsung diberi kontur, biasanya hasilnya jadi gelap, tebal, dan terlihat kurang alami.

KONTURING PIPI
Pipi yang terlihat turun bisa ‘diangkat’ dengan bantuan sapuan perona pipi mengarah ke atas. Pertama-tama temukan tulang pipi, biasanya pada luar garis mata, segaris dengan ujung hidung. Sapukan kuas ke arah atas menuju dahi, mulai dari tulang pipi.

Bisa juga mencoba alternatif dari Budi Valentino, make up artist, “Beri dimensi pada tulang pipi dengan pemakaian 2 warna perona pipi. Warna cokelat untuk bagian luar, dan warna peach pada tulang pipi, lalu dibaurkan. Jangan sampai terlihat garis perbedaan. Kombinasi warna ini, selain memberi bentuk pada tulang pipi, wajah juga terlihat lebih segar.”

Gunakan kuas konturing yang didesain untuk menekankan goresan perona pipi ke atas ke bawah yang tidak bisa dilakukan oleh kuas jenis lain. Pilih kuas yang lebarnya seukuran dengan garis konturing yang ingin dibuat.
Konturing mata

Sedikit konturing juga bisa memberi kesan mata naik (eye tuck). Penggunaan perona mata gelap pada tonjolan bagian atas kelopak mata, bisa membuat mata terlihat lebih besar dan memberi kesan melebarkan dengan memberi warna di atas kelopak mata. Untuk mata yang sudah berkerut, sebaiknya hindari perona mata warna terang di bawahnya, karena akan makin mempertegas kerutan.

Untuk warnanya? “Saya selalu memilih menggunakan moisturizer daripada concealer sebagai alas sebelum mengulaskan perona mata. Perona mata warna tembaga aman untuk konturing semua bentuk mata karena mengandung shimmer,” kata Lucia.

KONTURING HIDUNG
Pemberian kontur pada hidung sebenarnya paling sulit untuk sehari-hari karena pemakaiannya agak tebal. Namun, cukup aman untuk dikenakan pada acara malam hari atau pemotretan. Untuk bentuk hidung besar, beri warna gelap pada sisi kanan kiri batang hidung dan bagian cuping hidung. Beri highlight pada garis tengah dan pangkal tulang hidung. Sebaliknya, untuk hidung kecil, aplikasikan warna gelap pada tepi luar batang hidung hingga sudut dalam mata, berikan highlight di sepanjang tengah tulang hidung.

Penulis: Margie Aziz

[Dari femina 46 / 2009]

0 komentar:

Posting Komentar