Diberdayakan oleh Blogger.

RSS

Rahasia Batu Jade





Waktu luang untuk memanjakan diri adalah sebuah kemewahan bagi wanita urban yang jadwalnya selalu dipadati pekerjaan, deadline, dan acara sosialisasi. Di akhir pekan ini, coba isi kembali baterai Anda dengan perawatan yang memanjakan tubuh dari ujung kepala hingga ke ujung kaki dengan spa batu jade.

Mukjizat Batu Jade
Selama ribuan tahun, batu jade (giok) dikenal para leluhur bangsa Cina kuno sebagai simbol cinta abadi, kesucian, dan status sosial. Batu mulia ini bahkan mendapat julukan batu inti dari surga dan bumi, dan kadang-kadang diyakini sebagai jembatan antara surga dan bumi. Batu jade dipercaya memiliki kekuatan menyembuhkan organ tubuh yang terganggu, menguatkan sistem imunisasi, menajamkan pikiran, dan kadang-kadang dipercaya membawa rezeki dan hoki, juga mempertahankan keakraban hubungan antarmanusia.

Batu jade adalah hasil kristalisasi dari berbagai komposisi kimia. Di dalamnya terdapat kandungan mineral, dan serpihan kristal mikroskopisnya sangat padat sehingga bentuknya pun keras dan solid. Warnanya bisa putih atau bening. Tapi, sering kali muncul dalam warna lain, seperti merah, hijau, cokelat, ungu, kuning, bahkan abu-abu, tergantung jumlah kadar besi, krom, dan mangan yang terkandung di dalamnya.

Jade memberikan rasa damai dan harmoni terhadap mental, fisik, spiritual, dan aspek emosional seseorang. Batu jade juga dipercaya memberikan rasa percaya diri dan menggugah rasa aktualiasi diri seseorang. Dengan begitu banyaknya keistimewaan yang dimiliki batu berwarna kehijauan ini, maka terapi kecantikan dengan menggunakan batu ini bertujuan tak hanya untuk menghaluskan kulit, tapi juga memberikan semua kebaikan yang ada di dalamnya.

Spa Batu Jade
Batu jade memiliki keunikan dibanding batu lainnya, karena bisa menyimpan panas dan dingin dalam waktu yang kurang lebih hampir sama. Keunggulan inilah yang memungkinkan terapi dengan batu jade bisa dilakukan dengan dua suhu. Bisa dibilang, di antara terapi kecantikan dengan menggunakan batuan, seperti batu basalt (batu dasa) dan batu marmer, terapi batu jade ini yang paling canggih.

Panas yang dihantarkan oleh batu bertujuan untuk mengendurkan otot yang tegang dan membuat tubuh jadi relaks. Sementara sensasi rasa dingin yang dihantarkan memberi rasa sejuk yang mengurangi inflamasi dan meluruhkan toksin melalui sistem limpatik. Oleh sebab itu, kadang-kadang terapi jade juga dikombinasikan dengan gerakan pijat shiatsu dan thai karena dua jenis pijat ini bersifat terapi bagi kelancaran pembuangan toksin dan hasilnya bisa bertahan lama dibanding jenis pijat lainya.

Cara kerja spa batu jade sangat simpel. Tubuh dipijat agar peredaran darah lancar dengan menggunakan batu jade yang dipanaskan dan didinginkan secara bergantian. Setelah toksin keluar dari tubuh, kulit tampak lebih cerah, segar, tidak kusam dan tampak berkilau, mengesankan kulit yang sehat.

Teknik ini ditemukan orang Indian. Awalnya mereka menggunakan batu jade sebagai alternatif untuk menyembuhkan gangguan dari organ tubuh dan mengurangi rasa sakit. Kemudian metode ini dikembangkan lagi oleh seorang dokter dari Amerika yang ahli dalam bidang perawatan spa medis (medical spa treatments) sehingga menjadi sebuah terapi pijat batu jade yang kita kenal sekarang.

[Dari femina 28 / 2008]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 24 Juli 2010

Rahasia Batu Jade





Waktu luang untuk memanjakan diri adalah sebuah kemewahan bagi wanita urban yang jadwalnya selalu dipadati pekerjaan, deadline, dan acara sosialisasi. Di akhir pekan ini, coba isi kembali baterai Anda dengan perawatan yang memanjakan tubuh dari ujung kepala hingga ke ujung kaki dengan spa batu jade.

Mukjizat Batu Jade
Selama ribuan tahun, batu jade (giok) dikenal para leluhur bangsa Cina kuno sebagai simbol cinta abadi, kesucian, dan status sosial. Batu mulia ini bahkan mendapat julukan batu inti dari surga dan bumi, dan kadang-kadang diyakini sebagai jembatan antara surga dan bumi. Batu jade dipercaya memiliki kekuatan menyembuhkan organ tubuh yang terganggu, menguatkan sistem imunisasi, menajamkan pikiran, dan kadang-kadang dipercaya membawa rezeki dan hoki, juga mempertahankan keakraban hubungan antarmanusia.

Batu jade adalah hasil kristalisasi dari berbagai komposisi kimia. Di dalamnya terdapat kandungan mineral, dan serpihan kristal mikroskopisnya sangat padat sehingga bentuknya pun keras dan solid. Warnanya bisa putih atau bening. Tapi, sering kali muncul dalam warna lain, seperti merah, hijau, cokelat, ungu, kuning, bahkan abu-abu, tergantung jumlah kadar besi, krom, dan mangan yang terkandung di dalamnya.

Jade memberikan rasa damai dan harmoni terhadap mental, fisik, spiritual, dan aspek emosional seseorang. Batu jade juga dipercaya memberikan rasa percaya diri dan menggugah rasa aktualiasi diri seseorang. Dengan begitu banyaknya keistimewaan yang dimiliki batu berwarna kehijauan ini, maka terapi kecantikan dengan menggunakan batu ini bertujuan tak hanya untuk menghaluskan kulit, tapi juga memberikan semua kebaikan yang ada di dalamnya.

Spa Batu Jade
Batu jade memiliki keunikan dibanding batu lainnya, karena bisa menyimpan panas dan dingin dalam waktu yang kurang lebih hampir sama. Keunggulan inilah yang memungkinkan terapi dengan batu jade bisa dilakukan dengan dua suhu. Bisa dibilang, di antara terapi kecantikan dengan menggunakan batuan, seperti batu basalt (batu dasa) dan batu marmer, terapi batu jade ini yang paling canggih.

Panas yang dihantarkan oleh batu bertujuan untuk mengendurkan otot yang tegang dan membuat tubuh jadi relaks. Sementara sensasi rasa dingin yang dihantarkan memberi rasa sejuk yang mengurangi inflamasi dan meluruhkan toksin melalui sistem limpatik. Oleh sebab itu, kadang-kadang terapi jade juga dikombinasikan dengan gerakan pijat shiatsu dan thai karena dua jenis pijat ini bersifat terapi bagi kelancaran pembuangan toksin dan hasilnya bisa bertahan lama dibanding jenis pijat lainya.

Cara kerja spa batu jade sangat simpel. Tubuh dipijat agar peredaran darah lancar dengan menggunakan batu jade yang dipanaskan dan didinginkan secara bergantian. Setelah toksin keluar dari tubuh, kulit tampak lebih cerah, segar, tidak kusam dan tampak berkilau, mengesankan kulit yang sehat.

Teknik ini ditemukan orang Indian. Awalnya mereka menggunakan batu jade sebagai alternatif untuk menyembuhkan gangguan dari organ tubuh dan mengurangi rasa sakit. Kemudian metode ini dikembangkan lagi oleh seorang dokter dari Amerika yang ahli dalam bidang perawatan spa medis (medical spa treatments) sehingga menjadi sebuah terapi pijat batu jade yang kita kenal sekarang.

[Dari femina 28 / 2008]

0 komentar:

Posting Komentar