Diberdayakan oleh Blogger.

RSS

Peran Perut





Pernah dengar ungkapan ‘you are what you eat’? Ungkapan tersebut sangat beralasan memang. Karena, sehat tidaknya tubuh Anda tergantung dari asupan beragam vitamin dan nutrisi yang dicerna ke dalam tubuh. Banyak orang tak menyadari, betapa besar peran perut dalam menyehatkan kulit. Usus besar di dalam perut yang bertugas memilah sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh perlu dijaga kesehatannya. Bila fungsinya terganggu, asup-an makanan yang dibutuhkan untuk meregenerasi sel kulit, seperti vitamin C dan E, pasti terhambat. Biasanya kulit ikut menanggung akibatnya, seperti jadi kusam, kering, dan bahkan muncul jerawat dan bisul.

Mengapa Perut Perlu Dimanja

Proses pencernaan makanan yang berjalan dengan baik akan membuat perut terasa lebih nyaman. Siapa pun pasti sudah memahami konsep ini. Namun, di zaman serba instan seperti sekarang, ternyata tidak mudah untuk menjaga agar proses ini senantiasa berjalan lancar. Apa lagi alasannya kalau bukan karena jadwal Anda yang terlalu padat sehingga tak mampu menjaga pola makan sehat dan seimbang.

Banyak sekali wanita yang dihantui oleh rasa tak nyaman di perut mereka akibat asam lambung yang tinggi. Selain karena pola makan yang tidak seimbang, keteraturan dalam menjaga pola ma­kan setiap harinya sangat sulit dijaga. Belum lagi diare karena jajanan yang tidak sehat.

Masalah lainnya yang masih relevan yakni menstruasi. Bila pola makan tidak sehat dan fungsi-fungsi organ di area perut terganggu, kadang-kadang timbul rasa nyeri saat menstruasi, dan jerawat bermunculan. Ini sebenarnya juga ada hubungannya dengan kesehatan organ di area perut.

Terapi Belly Candling
Satu solusi praktis dan alami dari semua masalah tersebut adalah terapi belly candling. Sesuai dengan namanya, orang sering mengira terapi ini menggunakan lilin sebagai alat. Tapi sebenarnya, lilin yang digunakan untuk belly candling hanya istilah saja karena proses perawatannya seperti membakar lilin.
Bentuk ‘lilin’-nya le­bih menyerupai cerutu putih, terbuat dari gulungan padat kertas berempah yang mengandung aromatherapy. ‘Lilin’ ini dimasukkan ke sebuah alat yang diletakkan persis di atas pusar. Tak lama setelah dibakar, alat ini akan menghantarkan rasa hangat ke bagian perut. Rasa hangat serta rempahnya berkhasiat memberi rasa relaks sekaligus memberikan sensasi rasa nyaman di perut.
Belly candling masih terhitung baru, tapi termasuk cepat menjadi populer sebagai terapi yang sekaligus bisa merawat kesehatan dan kecantikan. Mereka yang sudah merasakan manfaatnya juga merasakan adanya penurunan keluhan seputar perut, seperti kembung dan nyeri saat datang bulan. Tak hanya itu, produk perawatan yang dioleskan juga disesuaikan dengan kebutuhan wanita, yakni ditu­jukan untuk merampingkan dan mengencangkan kulit seputar perut, yang umumnya kendur atau bergelambir. Walau tidak menimbulkan efek samping, konsultasi dengan terapis sebelum pe­rawatan sangat disarankan.

Langkahnya
1Scrubbing selama 5 menit meng­gunakan body scrub berupa gel dingin yang mengandung oksigen dan ekstrak tumbuhan laut. Gunanya, untuk meng­angkat sel kulit mati dan membuka pori kulit agar produk perawatan yang diberikan selanjutnya dapat lebih meresap de­ngan baik.

2Massage. Setelah sisa butiran scrub dibersihkan dengan lap basah hangat, dilanjutkan dengan pemijatan lembut di sekitar perut untuk memberikan efek relaksasi, menggunakan body sculpting massage cream beraroma citrus. Selain mengencangkan kulit yang kendur, juga menghaluskan kulit di area perut.

3Candling. ‘Lilin’ rempah dengan aromatherapy dibakar dan dimasukkan dengan posisi nyala api di dalam wadah kayu. Bagian pusar ditutupi selapis kain tipis, lalu wadah lilin diletakkan di atasnya selama 30-40 menit. Wadah kayu yang berfungsi sebagai penghantar panas, memiliki beberapa lubang yang diberi sumbatan, untuk menyebarkan rasa hangat yang pas dan maksimal.

4 Lotion. Sebagai penutup, perut dibalur dengan lotion khusus yang dapat melembutkan kulit sekaligus melembapkan, juga membangkitkan sema­ngat dengan aromanya yang segar.

[Dari femina 12 / 2008]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 18 Juli 2010

Peran Perut





Pernah dengar ungkapan ‘you are what you eat’? Ungkapan tersebut sangat beralasan memang. Karena, sehat tidaknya tubuh Anda tergantung dari asupan beragam vitamin dan nutrisi yang dicerna ke dalam tubuh. Banyak orang tak menyadari, betapa besar peran perut dalam menyehatkan kulit. Usus besar di dalam perut yang bertugas memilah sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh perlu dijaga kesehatannya. Bila fungsinya terganggu, asup-an makanan yang dibutuhkan untuk meregenerasi sel kulit, seperti vitamin C dan E, pasti terhambat. Biasanya kulit ikut menanggung akibatnya, seperti jadi kusam, kering, dan bahkan muncul jerawat dan bisul.

Mengapa Perut Perlu Dimanja

Proses pencernaan makanan yang berjalan dengan baik akan membuat perut terasa lebih nyaman. Siapa pun pasti sudah memahami konsep ini. Namun, di zaman serba instan seperti sekarang, ternyata tidak mudah untuk menjaga agar proses ini senantiasa berjalan lancar. Apa lagi alasannya kalau bukan karena jadwal Anda yang terlalu padat sehingga tak mampu menjaga pola makan sehat dan seimbang.

Banyak sekali wanita yang dihantui oleh rasa tak nyaman di perut mereka akibat asam lambung yang tinggi. Selain karena pola makan yang tidak seimbang, keteraturan dalam menjaga pola ma­kan setiap harinya sangat sulit dijaga. Belum lagi diare karena jajanan yang tidak sehat.

Masalah lainnya yang masih relevan yakni menstruasi. Bila pola makan tidak sehat dan fungsi-fungsi organ di area perut terganggu, kadang-kadang timbul rasa nyeri saat menstruasi, dan jerawat bermunculan. Ini sebenarnya juga ada hubungannya dengan kesehatan organ di area perut.

Terapi Belly Candling
Satu solusi praktis dan alami dari semua masalah tersebut adalah terapi belly candling. Sesuai dengan namanya, orang sering mengira terapi ini menggunakan lilin sebagai alat. Tapi sebenarnya, lilin yang digunakan untuk belly candling hanya istilah saja karena proses perawatannya seperti membakar lilin.
Bentuk ‘lilin’-nya le­bih menyerupai cerutu putih, terbuat dari gulungan padat kertas berempah yang mengandung aromatherapy. ‘Lilin’ ini dimasukkan ke sebuah alat yang diletakkan persis di atas pusar. Tak lama setelah dibakar, alat ini akan menghantarkan rasa hangat ke bagian perut. Rasa hangat serta rempahnya berkhasiat memberi rasa relaks sekaligus memberikan sensasi rasa nyaman di perut.
Belly candling masih terhitung baru, tapi termasuk cepat menjadi populer sebagai terapi yang sekaligus bisa merawat kesehatan dan kecantikan. Mereka yang sudah merasakan manfaatnya juga merasakan adanya penurunan keluhan seputar perut, seperti kembung dan nyeri saat datang bulan. Tak hanya itu, produk perawatan yang dioleskan juga disesuaikan dengan kebutuhan wanita, yakni ditu­jukan untuk merampingkan dan mengencangkan kulit seputar perut, yang umumnya kendur atau bergelambir. Walau tidak menimbulkan efek samping, konsultasi dengan terapis sebelum pe­rawatan sangat disarankan.

Langkahnya
1Scrubbing selama 5 menit meng­gunakan body scrub berupa gel dingin yang mengandung oksigen dan ekstrak tumbuhan laut. Gunanya, untuk meng­angkat sel kulit mati dan membuka pori kulit agar produk perawatan yang diberikan selanjutnya dapat lebih meresap de­ngan baik.

2Massage. Setelah sisa butiran scrub dibersihkan dengan lap basah hangat, dilanjutkan dengan pemijatan lembut di sekitar perut untuk memberikan efek relaksasi, menggunakan body sculpting massage cream beraroma citrus. Selain mengencangkan kulit yang kendur, juga menghaluskan kulit di area perut.

3Candling. ‘Lilin’ rempah dengan aromatherapy dibakar dan dimasukkan dengan posisi nyala api di dalam wadah kayu. Bagian pusar ditutupi selapis kain tipis, lalu wadah lilin diletakkan di atasnya selama 30-40 menit. Wadah kayu yang berfungsi sebagai penghantar panas, memiliki beberapa lubang yang diberi sumbatan, untuk menyebarkan rasa hangat yang pas dan maksimal.

4 Lotion. Sebagai penutup, perut dibalur dengan lotion khusus yang dapat melembutkan kulit sekaligus melembapkan, juga membangkitkan sema­ngat dengan aromanya yang segar.

[Dari femina 12 / 2008]

0 komentar:

Posting Komentar