| | 
| 
| Banyak jenis tanaman memiliki khasiat untuk kecantikan kulit dan rambut, tak terkecuali tanaman-tanaman eksotis seperti ava puhi dan mengkudu. Siapa sangka, buah langsat pun ternyata bisa menjadi alternatif pencerah kulit.
KEAJAIBAN AVA PUHI UNTUK RAMBUT Selama berabad-abad, bangsa Polynesia menggunakan sari bunga ava puhi untuk mencuci rambut mereka. Hasilnya, rambut suku yang tinggal di Tahiti ini lebih halus, mengilat, serta terasa lembut.
Kebiasaan turun-temurun ini menarik perhatian seorang ahli etnobotani, Dr. Paul Cox. Riset pun dilakukan. Ekstrak alami kuntum bunga yang bernama Latin Zingiber zerumbet ini menghasilkan polysaccharides alami yang tak hanya mempunyai keajaiban untuk merawat helaian rambut, namun juga mampu memperbaiki kondisi serta struktur akar rambut hingga ke kulit kepala.
KULIT HALUS DENGAN MENGKUDU Anda pernah melihat balon yang sudah kempis? Karena pernah ditiup, mengembang lalu kempis, maka permukaan balon menjadi kendur. Jika peniupan dan pengempisan balon dilakukan berulang-ulang, maka makin kendurlah permukaan balon tersebut. Kondisi ini sama dengan kondisi kulit kita jika sering mengalami reaksi micro-swelling atau peradangan mikro.
Peradangan mikro yang tak kasatmata ini merupakan akibat polusi, iklim yang cepat berganti antara panas dan dingin, radiasi sinar UV, dan asap. Dengan berjalannya waktu, micro-swelling yang berkelanjutan setiap hari akan melelahkan kulit, dan mengakibatkan terjadinya kerusakan dan penuaan dini. Selain itu, dengan cepat akan timbul garis-garis halus atau kerutan, perubahan warna kulit (menjadi lebih kusam), hi-langnya elastisitas, serta adanya kantong dan bayangan hitam di seputar mata.
Morinda citrifolia atau buah mengkudu mampu menjawab permasalah peradang-an mikro ini. Tidak hanya untuk kulit wajah, tapi juga untuk seluruh kulit tubuh. Buah mengkudu mengandung zat antiok-sidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan kulit dan penuaan dini, sedangkan bijinya kaya akan linoleic acid yang mampu memberikan kelembapan pada kulit secara maksimal.
BUAH LANGSAT YANG MEMUTIHKAN Melanin dalam sel kulit kita bekerja sama dengan enzim tirosinase memberi warna (pigmen) pada kulit. Rangsangan yang kuat dan terus-menerus seperti paparan sinar matahari atau lampu, polusi, suhu, serta kelembapan udara akan menghasilkan radikal bebas yang da-pat mengganggu kerja enzim dan melanin. Hasilnya, terjadilah pro-duksi zat pewarna kulit berlebihan, yang disebut hiperpigmentasi. Sehingga, kulit menjadi terlihat lebih gelap dari warna aslinya.
Buah langsat (Langsium domesticum jack) menjadi alternatif baru pencerah kulit. Cara kerjanya sederhana. Ekstrak buah langsat yang manis, jika dioleskan pada kulit berfungsi menghambat kerja enzim tirosinase. Selain mempercerah kulit, ekstrak langsat juga bekerja sebagai antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas. Penggunaannya secara terus-menerus mampu mencegah kulit dari kerusakan permanen.
[Dari femina 34 / 2006] |
0 komentar:
Posting Komentar