Diberdayakan oleh Blogger.

RSS

Samarkan Guratan Tak Indah





Stretch mark adalah jaringan parut pada lapisan kulit luar yang terbentuk karena ada-nya peregangan kulit serta ketidakstabilan hormon dalam tubuh sehingga kulit ke-hilangan elestisitasnya. Meskipun stretch mark merupakan hal yang wajar dialami setiap orang, keberadaannya tetap membuat wanita �gerah�.

DITAKUTI WANITA

Guratan pada kulit ini dapat juga muncul akibat tingginya level hormon yang disebut glucocorticoids, yang beredar hingga ke aliran darah. Hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar adrenalin dan dapat meningkat saat kehamilan, di masa pubertas, atau dialami oleh seseorang dengan berat tubuh yang naik atau turun secara drastis. Hormon tersebut memengaruhi dermis dengan menghalangi zat fibroblast untuk membentuk serat kolagen dan elastin yang merupakan syarat bagi kulit agar tetap rapi dan kencang. Faktor lain yang dapat menyebabkan stretch mark adalah kondisi kolagen yang tidak menentu akibat perawatan medis.

Tak hanya wanita, pada kulit pria pun stretch mark dapat muncul. Bahkan, dapat ditemui pada olahragawan atau binaraga aki­bat bobot latihan yang terlalu berlebihan. Uniknya, stretch mark yang bahasa medisnya adalah stria ternyata lebih banyak ditemui pada wanita Asia. “Stretch mark jarang ditemui pada wanita kulit putih sebab elastisitas kulit mereka lebih baik dibanding kulit Asia atau hitam,” jelas dr. Fenty Marina dari CBC Professional Health Centre.

Ada dua variasi stretch mark, yaitu striae rubra (merah) dan striae alba (putih), yang biasanya dapat ditemukan di tempat lemak biasa menetap, seperti di perut, dada, paha,dan bokong. Berbeda dari selulit, stretch mark tidak bisa dihilangkan seratus persen. Kita hanya bisa menyamarkan garis-garis itu sehingga warnanya sama dengan kulit. Namun, Anda tak perlu khawatir, sebab kini banyak klinik kecantikan yang menyediakan perawatan menyeluruh untuk masalah ini.

Selain perawatan dengan menggunakan laser yang berfungsi untuk merangsang kolagen baru serta serat elastis pada kulit, pe­rawatan lain yang aman dilakukan adalah MesoStretch Mark dan Roller Skin Therapy.

MesoStretch Mark
Jenis perawatan ini tergolong mudah, cepat dan aman tanpa efek sam­ping. Caranya de­ngan memasukkan dosis kecil zat, vitamin, homeopati, dan obat-obatan ke dalam jaringan kulit dengan menyuntikkan langsung ke area yang diinginkan. Tujuannya, merang­sang kulit agar kembali meningkatkan elastisitasnya. Terapi yang paling efektif untuk usia 20 hingga 30 ta­hun ini dilakukan secara manual lewat ja­rum suntik biasa, atau mesogun (berbentuk seperti pistol lengkap dengan alat ukur kedalaman jarum), yang merupakan teknik yang paling banyak digu­nakan saat ini. Mesotherapy akan bekerja sempurna bila tak ada lagi toksin di dalam tubuh. Agar hasil dari terapi ini tahan lama, jaga agar berat tubuh Anda tidak naik dan turun secara ekstrem.
1. Konsultasikan dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi stretch mark Anda.
2. Jarum berisi antioksidan atau vitamin dimasukkan ke mesogun dan dokter mencari bagian yang perlu disuntik.
3. Setelah itu jarum ditembakkan pada guratan satu per satu secara merata seperti menjahit. Makin banyak guratan, otomatis perawatan akan memakan waktu lebih lama.

Roller Skin Therapy

Perawatan ini sangat efektif mengatasi stretch mark yang sudah menyerupai bekas luka de­ngan guratan yang kasar dan cukup banyak. Dilakukan untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan memperbaiki jaring­an parut sehingga kulit menjadi halus.
Teknik ini mempunyai tahapan dengan se­butan dermaroller. Menurut dr. Anne da­ri Jean Yip Beauty & Slimming, terapi ini lebih tidak terasa sakit, meskipun mempunyai tahapan yang lebih panjang.
1. Bagian tubuh yang akan di-roller dibersihkan, lalu disterilkan dengan alkohol.
2. Bagian guratan dioles dengan antiseptik.
3. Serum dermalogic diberikan pada bagian yang akan di-roller.
4. Jarum MTS Roller digulirkan ke bagian stretch mark.
5. Pembersihan kembali bagian yang diterapi dengan cairan antiseptik.
6. Untuk hasil akhir yang maksimal, bagian yang diterapi diberi masker vitamin C dan kolagen.

[dari femina 7 / 2009]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 09 Juli 2010

Samarkan Guratan Tak Indah





Stretch mark adalah jaringan parut pada lapisan kulit luar yang terbentuk karena ada-nya peregangan kulit serta ketidakstabilan hormon dalam tubuh sehingga kulit ke-hilangan elestisitasnya. Meskipun stretch mark merupakan hal yang wajar dialami setiap orang, keberadaannya tetap membuat wanita �gerah�.

DITAKUTI WANITA

Guratan pada kulit ini dapat juga muncul akibat tingginya level hormon yang disebut glucocorticoids, yang beredar hingga ke aliran darah. Hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar adrenalin dan dapat meningkat saat kehamilan, di masa pubertas, atau dialami oleh seseorang dengan berat tubuh yang naik atau turun secara drastis. Hormon tersebut memengaruhi dermis dengan menghalangi zat fibroblast untuk membentuk serat kolagen dan elastin yang merupakan syarat bagi kulit agar tetap rapi dan kencang. Faktor lain yang dapat menyebabkan stretch mark adalah kondisi kolagen yang tidak menentu akibat perawatan medis.

Tak hanya wanita, pada kulit pria pun stretch mark dapat muncul. Bahkan, dapat ditemui pada olahragawan atau binaraga aki­bat bobot latihan yang terlalu berlebihan. Uniknya, stretch mark yang bahasa medisnya adalah stria ternyata lebih banyak ditemui pada wanita Asia. “Stretch mark jarang ditemui pada wanita kulit putih sebab elastisitas kulit mereka lebih baik dibanding kulit Asia atau hitam,” jelas dr. Fenty Marina dari CBC Professional Health Centre.

Ada dua variasi stretch mark, yaitu striae rubra (merah) dan striae alba (putih), yang biasanya dapat ditemukan di tempat lemak biasa menetap, seperti di perut, dada, paha,dan bokong. Berbeda dari selulit, stretch mark tidak bisa dihilangkan seratus persen. Kita hanya bisa menyamarkan garis-garis itu sehingga warnanya sama dengan kulit. Namun, Anda tak perlu khawatir, sebab kini banyak klinik kecantikan yang menyediakan perawatan menyeluruh untuk masalah ini.

Selain perawatan dengan menggunakan laser yang berfungsi untuk merangsang kolagen baru serta serat elastis pada kulit, pe­rawatan lain yang aman dilakukan adalah MesoStretch Mark dan Roller Skin Therapy.

MesoStretch Mark
Jenis perawatan ini tergolong mudah, cepat dan aman tanpa efek sam­ping. Caranya de­ngan memasukkan dosis kecil zat, vitamin, homeopati, dan obat-obatan ke dalam jaringan kulit dengan menyuntikkan langsung ke area yang diinginkan. Tujuannya, merang­sang kulit agar kembali meningkatkan elastisitasnya. Terapi yang paling efektif untuk usia 20 hingga 30 ta­hun ini dilakukan secara manual lewat ja­rum suntik biasa, atau mesogun (berbentuk seperti pistol lengkap dengan alat ukur kedalaman jarum), yang merupakan teknik yang paling banyak digu­nakan saat ini. Mesotherapy akan bekerja sempurna bila tak ada lagi toksin di dalam tubuh. Agar hasil dari terapi ini tahan lama, jaga agar berat tubuh Anda tidak naik dan turun secara ekstrem.
1. Konsultasikan dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi stretch mark Anda.
2. Jarum berisi antioksidan atau vitamin dimasukkan ke mesogun dan dokter mencari bagian yang perlu disuntik.
3. Setelah itu jarum ditembakkan pada guratan satu per satu secara merata seperti menjahit. Makin banyak guratan, otomatis perawatan akan memakan waktu lebih lama.

Roller Skin Therapy

Perawatan ini sangat efektif mengatasi stretch mark yang sudah menyerupai bekas luka de­ngan guratan yang kasar dan cukup banyak. Dilakukan untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan memperbaiki jaring­an parut sehingga kulit menjadi halus.
Teknik ini mempunyai tahapan dengan se­butan dermaroller. Menurut dr. Anne da­ri Jean Yip Beauty & Slimming, terapi ini lebih tidak terasa sakit, meskipun mempunyai tahapan yang lebih panjang.
1. Bagian tubuh yang akan di-roller dibersihkan, lalu disterilkan dengan alkohol.
2. Bagian guratan dioles dengan antiseptik.
3. Serum dermalogic diberikan pada bagian yang akan di-roller.
4. Jarum MTS Roller digulirkan ke bagian stretch mark.
5. Pembersihan kembali bagian yang diterapi dengan cairan antiseptik.
6. Untuk hasil akhir yang maksimal, bagian yang diterapi diberi masker vitamin C dan kolagen.

[dari femina 7 / 2009]

0 komentar:

Posting Komentar